KONFIGURASI SAMBA DEBIAN 12
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Haloo semua Pada kesempatan kali ini kita akan melakukan konfigurasi Samba Server pada debian 12. Sebelum kita melakukan konfigurasi Samba Server alangkah baiknya kita mengetahui apa itu Samba Server ?
Pengertian Samba Server
Samba merupakan perangkat lunak yang menggunakan protokol SMB. Samba merupakan aplikasi yang berfungsi untuk berbagi sumber daya (seperti data, printer) antar komputer yang terhubung di jaringan. Samba selama ini lebih dikenal digunakan untuk pertukaran data antara perangkat yang menggunakan sistem operasi Windows, namun Samba server juga dapat digunakan pada sistem operasi berbasis Unix dan Linux. Samba server banyak dipakai karena mudah dikonfigurasi dan digunakan.
Fungsi Samba Server
- Berbagi file antara sistem operasi Windows, Unix, dan Linux
- Berbagi printer antara sistem operasi Windows, Unix, dan Linux
- Menjembatani sharing device
Cara Kerja Samba Server
Samba server dapat bekerja sebagai pengendali domain dengan dilengkapi tool administrasi melalui protokol HTTP yang disebut Samba Web Administration Tool (SWAT). Samba terdiri atas dua program yang berjalan di background yaitu SMBD dan NMBD. Secara singkat dapat disebutkan bahwa SMBD adalah file server yang akan menghasilkan proses baru untuk setiap client yang aktif sementara NMBD bertugas mengkonversi nama komputer (NetBIOS) menjadi alamat IP sekaligus juga memantau share yang ada di jaringan.
Langkah - Langkah Konfigurasi Samba Server :
- Sebelum login ke Debian kita harus mengatur network adaptor pada menu setting (yang berwarna orange) lalu pilih opsi jaringan dan atur menjadi Host-only adapter, dan pilih menu advance kemudian pada mode promiscuous kalian pilih allow all.
- Login ke debian sebagai user root.
- Lalu masukkan perintah "nano /etc/network/interfaces" untuk menyetting IP address. Jika sudah bisa kalian simpan dengan klik CTRL X, klik Y dan enter.
- Lalu restart IP dengan perintah “/etc/init.d/networking restart”, kemudian cek IP kita apakah sudah berubah dengan perintah “ip a”.
- Ketikkan perintah "apt install samba" untuk menginstall Samba nya dan jika ada pertanyaan "y/n" ketik Y dan Enter.
- Masukkan perintah "dpkg -l samba", lalu cek jika ada tulisan "ii samba" berarti berhasil terinstall.
- Setelah itu masuk ke direktori home dengan perintah "cd /home/".
- Kemudian masukkan perintah "mkdir amba" untuk membuat direktori file data nya dan ketik "ls" untuk mengecek file nya (dikarenakan saya telah memiliki folder maka saya tidak membuat folder lagi).
- Lalu masukkan perintah "chmod 777 amba/".
- Ketikkan perintah "nano /etc/samba/smb.conf"untuk konfigurasi
Setelah masuk ke konfigurasi, scroll kebawah dan tuliskan konfigurasi pada bagian yang paling bawah seperti ini :
[tes]path=/home/amba
browseable=yes
writeable=yes
guest ok=yes
read only= no
public=yes
Penjelasan :
[tes] adalah nama folder yang akan ditampilkan
path = /home/amba adalah letak direktory yang akan di share(yang tadi telah dibuat)
browseable = yes artinya folder tersebut dapat dicari/diakses
guest ok = yes artinya orang bisa mengakses nya tanpa harus memasukkan user dan password
read only = no artinya folder tersebut tidak hanya bisa dibaca
public = yes artinya folder tersebut bisa diakses oleh publik.
- Kemudian jika sudah konfigurasinya bisa kalian simpan dengan klik CTRL X, klik Y lalu enter dan restart dengan mengetikkan perintah "/etc/init.d/smbd restart".
- Lalu kalian masuk ke view network connection dan pilih ethernet yang dipilih diawal tadi. Lalu kalian konfigurasi IPv4 nya, untuk IP address nya kalian pakai IP baru sedangkan untuk Gateway nya kalian pakai IP Debian nya.
- Kemudian akses file dari server dengan tekan tombol Windows+R, kemudian masukkan ip server Debian nya "\\192.20.25.18" dan klik OK.
- Lalu kalian masuk ke folder data nya dan kalian bisa buat file didalam folder data nya.
- Lalu kalian kembali ke Debian untuk mengecek file yang ditambahkan dari client windows dengan perintah "cd /home/data" dan ketik "ls" lalu periksa file nya.
Terima kasih telah mengikuti tutorial Langkah-langkah konfigurasi Samba Server yang telah kami buat, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi teman-teman semua.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Komentar
Posting Komentar