DATABASE SERVER

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Haloo semua Pada kesempatan kali ini kita akan melakukan konfigurasi Database Server pada debian 12. Sebelum kita melakukan konfigurasi Database Server alangkah baiknya kita mengetahui apa itu Database Server ?


Pengertian Database Server

    Database server adalah program komputer yang memberikan layanan penyimpanan dan pengolahan berbasis data dengan model client server. Memiliki sistem yang menyediakan berbagai fungsi server dengan basis data untuk menghubungkan basis data dengan user atau pengguna. Dengan demikian server basis data dapat berinteraksi secara langsung di waktu yang sama untuk menjalankan tugasnya. Terdapat dua komponen utama pada yaitu fungsi back-end dan layanan klien. Back-end berfungsi untuk menyimpan berbagai informasi dan file digital. Sedangkan layanan yang dihadapi klien berfungsi untuk memudahkan perusahaan atau orang yang menggunakan basis data untuk mengakses, menambah, memantau, atau memodifikasi data yang telah tersimpan di server.

fungsi utama database server:
Penyimpanan Data:
Database server menyimpan data dalam format terstruktur, seperti tabel, kolom, dan baris, sehingga mudah diakses dan dimanipulasi.

Pengelolaan Data:
Server ini mengelola data dengan memastikan integritas dan konsistensi data, serta menyediakan fitur untuk memperbarui, menghapus, dan mengelola data.

Akses Data:
Database server menyediakan akses data kepada aplikasi atau pengguna yang memiliki izin, baik secara lokal maupun melalui jaringan.

Penyediaan Layanan:
Server ini menyediakan layanan untuk memproses query data, melakukan analisis data, dan mendukung berbagai operasi terkait data.

Langkah-langkah Instalasi dan Konfigurasi :

  • Sebelum memulai instalasi pastikan telah mendownload file phpmyadmin
  • Masuk debian dan kemudian masuk ke user "root" 
  • Konfigurasi Ip Address dengan memasukkan perintah "nano /etc/network/interfaces"
  • Setelah selesai konfigurasi restart dengan perintah "systemctl restart networking" setelah itu cek ip dengan perintah "ip a"
  •  Install  dan masukkan perintah "apt install php php-mysql -y" 

  • selanjutnya masukkan perintah "apt install php php-mysgl php-json php-mbstring php-zip php-gd php-xml php-curl"

  • masukkan "mysql_secure_installation"

  • Masukkan password mode root kalian
  • Untuk bagian {Remove anonymous,disallow root, Remove test, Reload privilege} masukkan perintah y. 

  • Ketik "mysql -u root -p" lalu masukkan pasword root.

  • Untuk membuat database baru masukan perintah "create database (nama bebas);"

  • Cara melihat database sudah terinput dengan memasukkan perintah "show databases;"

  • Masukkan perintah "create user '{nama kalian}' @ 'localhost' identified by '{pasword untuk user}';"

  • Kemudian ketik "grant all privileges on *.* to '{user yng tadi}'@'localhost';"

  • Lalu masukkan perintah "flush privileges;"

  • Setelah itu quit untuk keluar dari system maria db .
  • Jika Masuk ke "cd /etc/apache2/sites-available" kemudian masuk "nano /(user).conf" 
  • Edit file seperti gambar di bawah ini. kemudian simpan dan restart "systemctl restart apache2"

  • Jika sudah masuk ke directory html dengan "cd /var/www/html" lalu tambahkan folder php dengan perintah "mkdir phpmyadmin".
  • Masuk ke file exploler lalu ekstrak file php yang telah didownload.
  • jika sudah masuk ke aplikasi winscp dan login. kalian masuk ke folder var kemudian www lalu html dan yang terakhir folder phpmyadmin.

  • silakan kalian upload semua file yang telah di ekstrak sebelumnya.
  • jika sudah kembali ke debian dan masuk ke "cd /var/www/html/phpmyadmin" lalu ls, kalian lihat apakah filemya sudah masuk.  

  • untuk selanjutnya kalian masuk ke browser dan ketik bayu.com/phpmyadmin jika muncul seperti gambar di bawah berati instalasi berhasil.

  • Kembali ke debian masuk ke "cd /var/www/html" lalu ketik "nano index.html" kemudian ketik codingan seperti pada gambar.

  • Jika sudah kalian ketikkan nano "submit.php" lalu buat codingan seperti gsmbsr dibawah ini.

  • Kemudian restart apache dengan "systemctl restart apache2"
  • Kalian masuk ke browser php tadi,lalu pada bagian kiri ada "Data" kemudian kalian buka dan isi nama tabel nya dan colum sesuai dengan jumlah codingan disini saya ada 6 (nama, kelas, absen, email, gender, alamat,) lalu create.
  • Disini kalian bisa sesuaikan dengan kodingan kalian atau juga bisa samakan seperi gambar.

  • Jika sudah centang di bagian "check all" dan tekan unique.
  • Masuk ke tab baru masukkan domain kalian dan isi form kemudian kirim.

  • Jika muncul seperti gambar di bawah ini berarti berhasil.

  • cek pada phpmyadmin apakah data sudah di tambahkan


Terima kasih telah mengikuti tutorial Langkah-langkah konfigurasi DATABASE Server yang telah kami buat, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi teman-teman semua. 

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

KONFIGURASI DHCP SERVER DEBIAN 12 VIRTUALBOX

Gambar
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh  Haloo semua Pada kesempatan kali ini kita akan melakukan konfigurasi DHCP Server pada debian 12. Sebelum kita melakukan konfigurasi DHCP Server alangkah baiknya kita mengetahui apa itu DHCP Server ?  Pengertian DHCP Server    Dynamic Host Configuration Protocol atau DHCP Server adalah Protocol yang berbasis Client/Server yang digunakan untuk mempermudah pengalokasian IP Address pada suatu Jaringan konputer. Untuk perangkat yang memberikan IP Address disebut sebagai DHCP Server.    Sedangkan DHCP client adalah perangkat yang meminta alamat IP dari DHCP server. Perangkatnya bisa berupa komputer, smartphone, printer, atau perangkat apa pun yang terhubung ke jaringan komputer. Fungsi DHCP Server 1. Mengelola ip dan Menyebarluaskan ip Fungsi DHCP adalah mengelola dan membagikan alamat IP ke setiap perangkat client. Pendistribusian alamat IP ini dapat dilakukan sekaligus dalam waktu bersamaan ke banyak perangkat secara ...
Baca selengkapnya

KONFIGURASI DNS SERVERDEBIAN 12

Gambar
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Haloo semua Pada kesempatan kali ini kita akan melakukan konfigurasi DNS Server pada debian 12. Sebelum kita melakukan konfigurasi DNS Server alangkah baiknya kita mengetahui apa itu DNS Server ? PENGERTIAN DNS SERVER      DNS sebenarnya merupakan singkatan dari Domain Name System. Sesuai dengan namanya, DNS merupakan sebuah sistem yang mengubah atau menerjemahkan URL suatu website ke dalam bentuk IP Address. Jadi, sistem ini yang memudahkan kita ketika ingin mengunjungi sebuah website.      Tahukah kamu pada dasarnya ketika kita ingin mengunjungi sebuah website, kita harus mengetikkan IP Address dari website tersebut supaya sistem komputer kita bisa mengakses website itu. Tanpa bantuan DNS kita pasti akan kesulitan untuk mengakses sebuah website karena harus mengingat IP Address berbentuk susunan angka setiap website yang ingin kita kunjungi.      Oleh karena itu, kita membutuhkan DNS untuk membant...
Baca selengkapnya

KONFIGURASI REMOTE SERVER (SSH) DEBIAN 12

Gambar
  Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh  Haloo semua Pada kesempatan kali ini kita akan melakukan konfigurasi Remot Server pada debian 12. Sebelum kita melakukan konfigurasi Remot Server alangkah baiknya kita mengetahui apa itu Remot Server ? PENGERTIAN REMOT SERVER Remote server merupakan suatu server yang bisa diakses oleh pengguna untuk berbagai proses, seperti memproses data, menjalankan aplikasi, dan menyimpan file tanpa harus berada di lokasi fisik server itu sendiri. Artinya, kamu bisa memakai sumber daya server tanpa harus membuka koneksi, baik secara terpisah atau langsung hasilnya akan dikirim ke aplikasi client. FUNGSI REMOT SERVER Memberi kemudahan dalam memantau dan mengendalikan server :  Dengan adanya server jarak jauh, pengguna bisa masuk ke server dari tempat yang berjauhan melalui internet atau jaringan lainnya. Ini menyederhanakan proses pemantauan dan pengendalian server tanpa keharusan berada di lokasi fisik server itu sendiri. Mempermudah mainte...
Baca selengkapnya